Asam urat adalah produk limbah dari pemecahan purin, pada awalnya mungkin tidak menimbulkan adanya gejala sampai serangan akutnya benar benar terjadi. Purin sendiri adalah zat yang dapat ditemukan secara alami di dalam tubuh dan dalam makanan.

Beberapa makanan yang banyak mengandung purin yakni:

  1. jeroan
  2. ikan sarden
  3. ikan makarel
  4. kerang
  5. kepiting
  6. makanan yang di awetkan
  7. sayuran tertentu seperti asparagus
  8. makanan dan minuman yang mengandung alkohol

Gejala asam urat berangsur melemah jika penyakit ini sudah berlangsung lama (kronis). Sebagian besar gejala biasanya terjadi selama beberapa jam dalam 1-2 hari. Dengan gejala nyeri sendi akibat adanya kristal asam urat yang menumpuk. Selain itu kekambuhan sewaktu-waktu dapat mengganggu dan menghambat aktifitas anda. Bagaimana cara mengobati atau dalam khasus ini menurunkan kadar asam urat yang berlebihan di tubuh?

Asam urat tidak bisa disembuhkan secara total akan tetapi anda dapat mengobati gejalanya agar keseharian anda tidak terganggu. Hal sederhana dalam mengobati asam urat dengan cara mengubah pola hidup anda lebih sehat. Berikut adalah sebagian cara yang bisa anda lakukan dirumah untuk mengobati asam urat.

 Cara alami mencegah serta mengobati penyakit asam urat

Dalam penangannya asam urat tak selalu membutuhkan obat berikut beberapa cara mengatasi asam urat secara alami yang bisa dilakukan dirumah:

dalam sebuah artikel verywell health, beberapa bukti menunjukan bahwa vitamin C bisa membatu dalam mengurangi kadar asam urat didalam darah. Dalam sebauh penelitiannya 184 orang diminta mengkonsumsi suplemen vitamin C dengan dosis 500 miligram atau obat placebo. Walaupun penelitian ini menunjukan bahwa vitamin C dapat membantu mencegah dan mengobati asam urat, akan tetapi lebih banyak penelitian yang masih diperlukan sebelum kita dapat menyimpulkan hal ini. Kondisi orang pada kondisi tertentu juga tidak boleh sembarangan mengkonsumsi suplemen vitamin C. contoh orang dalam penyakit ginjal harus tetap berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan suplemen vitamin C demi keamanan. Dan selain itu juga vitamin C dapat meningkatkan penyerapan beberapa jenis zat besi dari makanan. Untuk para penderita hemochromatosis tidak boleh mengkonsumsi suplemen vitamin C.

Laman: 1 2

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *